Selasa, 22 November 2011

USG 2 Dimensi kehamilan 33 minggu


USG 2 Dimensi kehamilan 33 minggu
           Mungkin akan bosan kalo new blog membahas detail laporan kehamilan tiap bulannya, jadi kita loncat langsung ke kehamilan 33 minggu, setelah melakukan USG 4 Dimensi di kehamilan 28 minggu dan hasilnya semua kondisi fisik janin tumbuh baik dan sehat (berat badanku naik 7 kg). 

        Karena terlena kehamilan yang terasa lama dan pemikiran "mumpung hamil" saat di periksa berat badanku di kehamilan 33 minggu ada kenaikan drastis ( bertambah jadi 15 kg) rasanya badan tambah berat tapi tetap lincah jalan-jalan kalau ke mall atau wisata kuliner. di suruh DSOG diet, tapi gak bisa menahan selera makan yang terus aza lapar nie.. hehehe

Jumat, 28 Oktober 2011


ini cuplikan Video USG 4 Dimensi saat janin ello berumur 7 bulan, tanggal 28 oktober 2011 oleh Dokter Ika Melinda di RS. Gading Pluit, jakarta utara. semua di periksa secara menyeluruh, mulai dari detak jantung, posisi plasenta, kondisi air ketuban, frekuensi pernafasan, periksa organ tubuh, jenis kelamin bahkan nampak nyata wajah sang calon bayi dengan jelas saat menggunakan alat pereiksaan ini, walau masih terbilang mahal tuk melakukan pemeriksaan USG 4 Dimensi. Durasi waktu saat pemeriksaan ini berlangsung antara 45 menit s/d 90 menit tergantung posisi janin dan kondisi perut calon ibu. 

Selasa, 25 Oktober 2011

wajah pangeran kecilku saat USG 4 dimensi

sebenarnya tujuanku USG 4 Dimensi adalah keinginan melihat wajah pangeran kecilku, setiap ibu hamil yang pasti akan penasaran tentang rupa wajah anak yang ada didalam perutnya. Walau seharusnya tujuan USG 4 Dimensi ialah untuk mendeteksi kemungkinan atau hal-hal diluar kondisi normal si janin baik kesempurnaan fisik maupun kondisi kematangan organ tubuh bagian dalam. Alat ultravionik yang canggih, sungguh perkembangan modern yang sangat berguna bagi praktisi kedokteran dan bermanfaat bagi pemakai ataupun pengguna alat ini, kagum sekali karena semua terproyektor ke sebuah layar dan mendekati 90% keakutannya. Saat itu hasil semua dalam keadaan baik, senang sekali.. bahkan mama saya yang ikut menemani sampai terkagum-kagum melihat kecanggihan teknologi kedokteran zaman sekarang, jelas mama, kita beda generasi.. ckckck... lol..

Selasa, 09 Agustus 2011

18 minggu kehamilan, USG 2 Dimensi perdiksi janin lelaki


Zoom : gambar USG 2 dimensi "lingkar kepala janin 18 minggu"

Zoom : gambar USG 2 dimensi "panjang paha dan prediksi jenis kelamin janin 18 minggu"


Mulai kunjungan rutin cek kehamilan rutin setiap 1 bulan tuk bertemu DSOG atau saat kondisi kehamilan terdapat keluhan ataupun gejala-gejala yang mengganggu kenyamanan selama kehamilan. kemaren kehamilan 14 minggu di sebut embrio, pada kehamilan usia 18 minggu organ tubuh sudah mulai terbentuk selayaknya bayi walau lingkar kepalanya 1/2 lebih besar dari tubuhnya sebutannya adalah janin.

ini pemeriksaan kehamilan untuk ketiga kalinya masih ada rasa kagum dan luar biasa, melihat tertumbuhan kehidupan yang ada didalam perut ini dan fase perkembangan calon bayiku yang sudah diperkirakan berjenis kelamin lelaki di kehamilan 18 minggu. Pada usia kehamilan ini aku masih sensitive terhadap penciuman, mual setiap hari namun muntahnya jarang, akhirnya berat badanku turun dari 63 kg jadi 60 kg (tinggi 165 cm).

DSOG memberi obat suplement buat janin dan kehamilan, vitamin dan pil kalsium untuk 20 hari. Disertai obat pereda mual supaya tidak berkepanjangan.



Rabu, 15 Juni 2011

janin lemah di kehamilan 14 minggu



kedua gambar ini, hasil USG 2 Dimensi jabang bayi umur 14 minggu di sebut embrio. 


              Dari cerita blog sebelumnya aku cerita bahwa aku ketauan hamil sudah usia 7 minggu yang jika di USG masih berbentuk kantong bulat, terkejut dan kagum cepat sekali berkembangnya udah menjadi embrio. tgl 15 juni, aku melakukan pemeriksaan untuk memastikan perkembangan embrio dalam perutku karena beberapa hari aku mengalami sakit dari pinggang sampai ke panggul bagian belakang sehingga kurang tidur dan jadi uring-uringan selain mengalami MORNING SICK seperti layaknya kehamilan muda. pemeriksaannya meliputi cek USG dilakukan pemeriksaan dari dalam vagina dan bagian luar daerah yang sakit setelah itu DSOGku mendiagnosa kondisi embrio "lemah" dan jika terlambat di tanggani bisa pendarahan alias keguguran. Aku bersyukur hal itu tidak terjadi maka diberi obat untuk memperkuat kantong rahim, obat mual, obat nutrisi buat perkembangan janin, vitamin buah ibu hamil dan pil kalsium buah ibu-janin jadi ada 5 jenis obat yang rutin diminum.. wow... 

             DSOGku berpesan, jika hamil muda di awal trisemester pertama jangan capek mikir dan capek fisik semua itu memperngaruhi phisiologi kehamilan bahkan berpengaruh ke janinnya. Mungkin penerimaan diriku yang masih shock dan pikiranku yang membebani atas kondisi hamil tiba-tiba mempengaruhi buah kandunganku. Kejadian ini membuatku harus "merelaksasi" kondisi ini dan merubah main set bahwa hamil itu anugerah dan kado terindah dalam dua tahun pernikahanku, padahal target punya anak setelah 4 tahun pernikahan di usianya 29 tahun. 
Tersadar satu hal "manusia boleh berencana a-z tapi Tuhanlah yang berkehendak !" jadi Belajar untuk berserah sepenuhnya atas kehendak Tuhan melalui kehamilan pertamaku ini. 

Rabu, 01 Juni 2011

teringat saat hamil, ternyata sudah 7 minggu

Fase haidku selalu baik dan teratur di tanggal 22-27 tiap bulan, aku tiada sadari bahwa aku telah telat bulan karena suamiku yang mengomentari , ada yang telat bulan kayaknya.. tersadar kalender hari ini tanggal 5 juni 2011.. oh nooo . Segera ke Dsog untuk diperiksa sungguh saat itu hari yang penuh makna, ada calon kehidupan didalam perutku janin usia 7 minggu di USG 2 Dimensi masih berbentuk kantong bulat dan hal itu yang mengubahkan hidupku dari yang masih senang dugem, minum, ngerokok dan hang out sampai pagi mencoba tuk bertanggungjawab terhadap perkembangan janinku dengan hidup sehat dengan stop merokok, stop dugem, stop kehidupan malam. Aku alami proses yang tidak gampang penerimaan janin ini butuh waktu sebulan dan menyadari tuk siap menerima tanggungjawab di proses sebagai calon ibu.